JOGJAALL -Mungkin tidak banyak yang menyadari, bahwa Daihaytsu selama bertahun-tahun menjadi merek mobil paling laris nomor dua di Indonesia. Hal itu bisa dicapai, tidak dengan cara yang mudah.
Kalau melihat dari jumllah merek yang ada saat ini, komptisinya sangat ketat sekali. Pasar enggak cuma didominasi oleh merek Jepang saja, beberapa merek asal China juga sudah mulai unjuk gigi dan cukup sukses merebut hati konsumen.
Saat muncul wabah COVID-19, semua merek mengalami penurunan penjualan. Angkanya cukup bikin kaget, yakni sekitar 40 persen. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari turunnya daya beli masyarakat hingga adanya pembatasan sosial berskala besar. -rental mobil Jogja info-
sumber; viva.co.id
Penyedia jasa pembiayaan kendaraan atau leasing, juga tidak akan mau ambil risiko. Demi menghindari gagal bayar, mereka menaikkan batas uang muka yang harus disetor saat pembelian secara kredit. Selain itu, status keuangan dan kemampuan konsumen juga diperiksa ketat.
Selama Januari hingga Mei tahun ini, ada 48 ribu unit mobil Daihatsu yang dikirim ke rumah konsumen. Walau turun 38,6 persen dari tahun lalu, tapi uniknya jumlah konsumen mereka justru bertambah 0,4 persen. Artinya, semakin banyak yang tertarik memiliki merek Ayla baru tersebut.